SEJARAH INJIL
MASUK DI TANAH MIYAH (DULU KAROON )1948 TELAH TERJADI PERGESERAN MAKNA KRN ADA
INTERAKSI ANTARA ORANG PENDATANG DAN ORANG KAROON,SEBELUM TERJADI PERGESERAN
MAKNA ORANG KAROON HANYA MELAKUKAN INTERKASI ANTARA ORANG MADIK,AIFAT,AIFAT
TETAPI SETELAH ITU TERJADI PERGESERAN MAKNA
KRN ADA SENTUHAN OLEH GLOBALISASI
BUDAYA DARI KATA
BUDI DAN AKAL SEHINGGA MEMBEDAKAN KTA DENGAN MAHKLUK HIDUP LAINNYA. BUDAYA ADALAH
TRADISI YANG DI LAKUKAN TERUS MENERUS HINGGA MEMBENTUK KEBIASAAN SEHINGGA SANGAT
MELEKAT MISALNYA PADA SUATU ETNIS – ETNIS TERTENTU.
BUDAYA DAN
KEBUDAYAAN ADALAH DUA HAL YANG SAMA TETAPI BERBEDA PADA FUNGSINYA.BUDAYA, NILAI
ATAUNORMA YANG DI YAKINI DAN DI AMALKAN DAN BISA DI WUJUDKAN NYATAKAKN DALAM BENTUK TARIAN YOSPAN, TUMBUK TANAH,DLL.
Ø
PERBEDAAN
ANTARA ADAT DAN KEBUDAYAAN DI WILAYAH MIYAH, TAMBRAUW
KETIKA PARA PASTOR MASUK DI TANAH KAROON MEREKA MENGLAMAMI
PERBEDAAN,ORANG EROPA MASUK DI PAPUA MEREKA MEMPELAJARI KEBIASAAN ORANG PAPUA
SEHINGGA LEBIH MENYATU,SEDANGKAN PASTOR Indonesia tidak mempelajari kebiasaan
dan tradisi sehingga mengalami suatu distorsi contoh seperti “wouon”. Nilai woun itu baik sehingga di
pertahankan karena melekat dengan kebudayaan orang karoon asli,jadi lebih pada
asimilasi proses kebudayaan..
Sistem nilai
budaya semua suku bangsa di dunia mempunyai nilai budaya masalah mengenai dan kehidupan
antara ruang dan waktu dengan sesama. Ada nilai budaya yg mengatur proses
kehidupan masyarakat tradisional pada umumnya secara tradisional orang Miyah
melihat hidup itu di jalani walaupun kta mengalami masalaha kesulitan namun
aktifitas kehidupan tetap di jalani dengan mengandalkan kemampuan yang seadanya
karena hidup adalah suatu anugerah.
Kita harus memaknai kehidupan karena kehidupan adalah anugerah dari Tuhan
yg harus di syukuri, bertolak dari latar belakang pastor yg menginginkan suatu
perubahan yg baik oleh krn itu harus di jadikan insipirasi kehidupan,perubahan
berasal dari diri sendiri. Hakekat karya manusia khususnya kepala burung dan
papua secara umumnya yg sangat menghargai karya orang lain seperti “Rae bobot”.
Bobot dalam artian modern adalah bobot dalam pendidikan oleh karena itu harus
di perhatikan.
Pada Zaman ini, kita harus melihat alam sebagai bagian dari perlindungan
hidup kita dan umat manusia, masalah hakekat antara manusia degan sesama nya di
papua masih ada pemahaman ekosentris dalam memandang budaya orang lain
rendah,oleh krn itu semua kebudayan
harus di pandang sebagai suatu anugerah yg dapat memperkaya hubungan antara
sesama manusia,harus di bangun suatu komunikasi yg baik dlm memandang persatuan
yg penting.kl di lakukan suatu penelitian akan menemukan bahwa hubungan
keluarga di kepala burung ada dari turun temurun,sikap egosentrisme harus di
hilangkan krn akan menimbulkan kerentaan hubungan antara sesama manunusia jadi
harus sling menghargai itu penting.
Kembali pada
masa tradisional dahulu tali persaudaraan itu menjadi kekuatan yang harus di
pertahankan karen akan saling menopang sebagai keluarga..
Ø
Nilai-nilai
apa yg perlu di lestarikan:
1.
Menghargai anugerah Tuhan
2.
Menghargai waktu
3.
Menghargai hasil karya orang lain (itu harus di wujudkan dalam memberikan respon yg
selalu positif sehngga seimbang)
Ø
Hal
yg perlu di lakukan untuk melesatrikan nilai-nilai budaya lokal
1. Pembentukan kelompok pecinta budaya tambrauw
2. membentuk kelompok solidaritas mahasiswa tambrauw
Jangan kita terjebak pada budaya modern yg membawa suatu nilai-nilai yang
menghancurkan nilai-nilai lokal dan memberi suatu dampak yg sangat negatif bagi
generasi mendatang.
(Notulensi : IPMT Diskusi 15 Maret 2013)
No comments:
Post a Comment