DISKUSI : MEMAKNAI KEMBALI 64 Tahun MASUKNYA INJIL DI TANAH MIYAH, KEUSKUPAN MANOKWARI – SORONG, KABUPATEN TAMBRAUW


SEJARAH INJIL MASUK DI TANAH MIYAH (DULU KAROON )1948 TELAH TERJADI PERGESERAN MAKNA KRN ADA INTERAKSI ANTARA ORANG PENDATANG DAN ORANG KAROON,SEBELUM TERJADI PERGESERAN MAKNA ORANG KAROON HANYA MELAKUKAN INTERKASI ANTARA ORANG MADIK,AIFAT,AIFAT TETAPI SETELAH ITU TERJADI PERGESERAN MAKNA  KRN ADA SENTUHAN OLEH GLOBALISASI
BUDAYA DARI KATA BUDI DAN AKAL SEHINGGA MEMBEDAKAN KTA DENGAN MAHKLUK HIDUP LAINNYA. BUDAYA ADALAH TRADISI YANG DI LAKUKAN TERUS MENERUS HINGGA MEMBENTUK KEBIASAAN SEHINGGA SANGAT MELEKAT MISALNYA PADA SUATU ETNIS – ETNIS TERTENTU.
BUDAYA DAN KEBUDAYAAN ADALAH DUA HAL YANG SAMA TETAPI BERBEDA PADA FUNGSINYA.BUDAYA, NILAI ATAUNORMA YANG DI YAKINI DAN DI AMALKAN DAN BISA DI WUJUDKAN NYATAKAKN DALAM  BENTUK TARIAN YOSPAN, TUMBUK TANAH,DLL.
Ø  PERBEDAAN ANTARA ADAT DAN KEBUDAYAAN DI WILAYAH MIYAH, TAMBRAUW
KETIKA PARA PASTOR MASUK DI TANAH KAROON MEREKA MENGLAMAMI PERBEDAAN,ORANG EROPA MASUK DI PAPUA MEREKA MEMPELAJARI KEBIASAAN ORANG PAPUA SEHINGGA LEBIH MENYATU,SEDANGKAN PASTOR Indonesia tidak mempelajari kebiasaan dan tradisi sehingga mengalami suatu distorsi contoh seperti  “wouon”. Nilai woun itu baik sehingga di pertahankan karena melekat dengan kebudayaan orang karoon asli,jadi lebih pada asimilasi proses kebudayaan..
Sistem nilai budaya semua suku bangsa di dunia mempunyai nilai budaya masalah mengenai dan kehidupan antara ruang dan waktu dengan sesama. Ada nilai budaya yg mengatur proses kehidupan masyarakat tradisional pada umumnya secara tradisional orang Miyah melihat hidup itu di jalani walaupun kta mengalami masalaha kesulitan namun aktifitas kehidupan tetap di jalani dengan mengandalkan kemampuan yang seadanya karena hidup adalah suatu anugerah.
Kita harus memaknai kehidupan karena kehidupan adalah anugerah dari Tuhan yg harus di syukuri, bertolak dari latar belakang pastor yg menginginkan suatu perubahan yg baik oleh krn itu harus di jadikan insipirasi kehidupan,perubahan berasal dari diri sendiri. Hakekat karya manusia khususnya kepala burung dan papua secara umumnya yg sangat menghargai karya orang lain seperti “Rae bobot”. Bobot dalam artian modern adalah bobot dalam pendidikan oleh karena itu harus di  perhatikan.
Pada Zaman ini, kita harus melihat alam sebagai bagian dari perlindungan hidup kita dan umat manusia, masalah hakekat antara manusia degan sesama nya di papua masih ada pemahaman ekosentris dalam memandang budaya orang lain rendah,oleh  krn itu semua kebudayan harus di pandang sebagai suatu anugerah yg dapat memperkaya hubungan antara sesama manusia,harus di bangun suatu komunikasi yg baik dlm memandang persatuan yg penting.kl di lakukan suatu penelitian akan menemukan bahwa hubungan keluarga di kepala burung ada dari turun temurun,sikap egosentrisme harus di hilangkan krn akan menimbulkan kerentaan hubungan antara sesama manunusia jadi harus sling menghargai itu penting.
Kembali pada masa tradisional dahulu tali persaudaraan itu menjadi kekuatan yang harus di pertahankan karen akan saling menopang sebagai keluarga..
Ø  Nilai-nilai apa yg perlu di lestarikan:
1.       Menghargai anugerah Tuhan
2.       Menghargai waktu
3.       Menghargai hasil karya orang lain (itu  harus di wujudkan dalam memberikan respon yg selalu positif sehngga seimbang)

Ø  Hal yg perlu di lakukan untuk melesatrikan nilai-nilai budaya lokal
1. Pembentukan kelompok pecinta budaya tambrauw
2. membentuk kelompok solidaritas mahasiswa tambrauw

Jangan kita terjebak pada budaya modern yg membawa suatu nilai-nilai yang menghancurkan nilai-nilai lokal dan memberi suatu dampak yg sangat negatif bagi generasi mendatang.
 (Notulensi : IPMT Diskusi 15 Maret 2013)

No comments:

Post a Comment