IPMT Yogyakarta Picture |
Dalam
aksi bersama teman – teman solidaritas Papua Sabtu 13 April 2013 bertempat di
Yogyakarta 0 K.M, Mahasiswa IPMT Yogyakarta turut ambil bagian dalam malam
panggung budaya tersebut, prosesi malam budaya itu di awali dengan pembakaran
lilin dan beberapa orasi oleh teman – teman solidaritas Papua dan dalam
pagelaran itu ada pula beberapa persembahan lagu, puisi, dan tetrikal dari
berbagai front mahasiswa. IPMT Yogyakarta memperkenalkan tari SRAR (Tumbuk
Tanah) dan beberapa nyanyian pembuka yang biasa di kenal dengan Minggaow dan
Simsie kepada rakyat Indonesia sebagai sindiran khusus kepada pemerintah pusat
Beberapa
tuntutan penting yang tercantum dalam spanduk dan poster – poster mini
bertuliskan Resim SBY – Budiyono harus mempertanggung jawabkan tentang banyak
ketidakadilan yang di praktekkan di tanah Papua !, Hapus OTSUS dari muka bumi
Papua !, Hentikan Pemekaran – Pemekaran di Wilayah Papua !. Hal ini menunjukkan
bahwa antusias Solidaritas Mahasiswa Papua bukan semata mata hanya di suarakan
melalui Demo – Demo, tetapi melalui Budaya dan Seni sangat berpengaruh sehingga
secara tidak langsung menyindir Kabinet SBY – Budiyono sekarang ini. Masalah
Papua yang begitu kompleks membuat Mahasiswa harus bersatu.
IPMT yogyakarta
menilai bahwa Beberapa kasus yang terjadi di wilayah Papua adalah Lambatnya
Pemerintah Pusat yang Acuh terhadap konsentrasi kesejahteraan terhadap OAP,
bukan saja di Tambrauw yang terjadi kasus gisi buruk, tapi beberapa wilayah
Papua lainnya misalnya saja di Intan Jaya, Yahukimo dan berbagai daerah lainnya.
Hal – hal penting yang terkait di atas adalah tuntutan yang akan di Aksi kan
lagi pada Senin 15 April 2013 Besok dengan route Star Jln. Abbu Bhakar Ali,
Malioboro, Yogyakarta.
No comments:
Post a Comment